Eitss,Jangan Sombong !

   Vina selalu di manjakan oleh kedua orang tuanya.Setiap Vina meminta sesuatu,selalu di kabulkan oleh mereka.

    Pada suatu hari,Vina menginginkan sebuah Tas dan sebuah Ipad.Ayah dan ibunya pun membelikan Vina  sebuah Ipad dan sebuah Tas.”Yah,nanti boleh tidak Vina dibeliin sebuah SmartPhone”?Tanya Vina.Ayah dan Ibu Vina pun termenung melihat anaknya yang selalu  minta di beliin barang yang aneh dan mahal-mahal.

   Keesokan harinya,Vina memakai Tas baru dam membawa Ipad.”Hem,pasti teman-temanku iri padaku.Karena aku memiliki barang-barang yang mahal”.Ucap Vina dalam hati.Tiba-tiba datang teman Vina yaitu Lilis,mengajak Vina belajar kelompok.Akan tetapi,Vina malah memamerka barang-barang barunya.”Vina,mau tidak kita belajar kelompok sama-sama.Di rumahku”?Ajak Lilis.”Di rumahmu? Tidak .Rumahmu itukan kecil,panas,tidak ada ac,nanti badankuuu gatal-gatal lagi”!jawab Vina meringis.”Ya sudah,nggak apa-apa”.Vina pun mencegat Lilis.”Stop ! Eh,coba kamu lihat Lis.Aku punya Tas dan Ipad baru,tidak seperti kamu barangnya kumuh dan jadul”.Ejek Vina.”Vina,koq kamu sombong banget sich”?Tanya Vina.”Siapa yang sombong”?.”Kamu”.Vina pun marah besar terhadap Lilis ia pun melaporkan kepada kepala sekolahnya.

     “Pak,Lilis sudah menghina saya.Katanya “saya sombong”.Ucap Vina marah dan cemberut.”Coba kamu panggil Lilis dulu,Vina”.Perintah kepala sekolah.Tiba-tiba,Lilis lewat didepan kantor kepala sekolah.”Itu Lilis”.seru Bu Amidah yang duduk di sofa kantor kepala sekolah.”Lilis,sini dula nak”!Teriak pak kepala sekolah.”Ada apa pak”?Tanya Lilis.”Apa benar,kamu sudah mengatakan bahwa Vina sombong”?.”Iya pak,itu karena Vina sudah menghina saya pak,Vina juga memamerkan barang-barang barunya di depan saya sambil mengina saya”.Jelas Lilis.”Apa benar itu Vina”?Tanya kepala sekolah.”I..i..iya pak”.Jawab Vina gugup.

      Keesokan harinya,kepala sekolah memanggil orang tua Vina untuk datang ke sekolah dan menceritakan semua kejadian tersebut.Orang tua Vina pun terkejut mendengar anak mereka yang manja dan sombong.

      Sesampainya di rumah,Ayah dan Ibu Vina menasehati Vina.Akan tetapi,Vina tidak mendengarkan hal tersebut,ia malah asyik bermain Ipad.”Vina,kamu mendengarkan Ayah tidak sich”?.Ayah pun langsung mengambil Ipad yang dipegang Vina.”Vina,mulai saat ini kamu tidak boleh memakai Ipad,handphone dan tas barumu juga Ayah akan kasih jajan kamu Rp.5000,00 bukan Rp.20.000,00 lagi”!.”Tapi yah”.”Tidak ada tapi-tapian kamu masuk kamar dan belajar,kalau habis makan cuci piring dan gelasmu sendiri”.”Iya..iya”.Vina pun bergegas masuk kamar.”Bu,kita tidak boleh lagi memanjakan Vina”!seru Ayah.”Iya,yah”!Jawab ibu.

      Keesokan harinya,Vina pergi sekolah dengan memakai tas lamanya dan tidak membawa Ipad dan Handphone.”Vin,koq tas kamu lebih jelek dari pada punya Lilis.Padahal kemarin kamu sudah menghina Lilis”.Ejek Dino teman sekolah Vina.”Diam kamu,Dino”!Teriak Vina dengan muka cemberut.”Itu balasannya,untuk orang yang sombong,manja dan angkuh”.Sambung Sisi teman Dino.Vina pun bergegas masuk kelas dengan muka cemberut dan sangat malu.

      Sepulang sekolah,Vina masuk kamar dan berkaca muka.”Aku mungkin sudah keterlaluan dengan Lilis dan semua temanku,sampai-sampai mereka ngomong seperti itu di depanku.Aku memang sudah sombong dan manja banget,aku menyesal.Lusa nanti,aku harus meminta maaf di hadapan semua temanku waktu upacara”.Ucap Vina menyesal.

       Keesokan harinya,di depan semua teman Vina.”Teman-teman,aku Vina Angelia meminta maaf kepada semua temanku yang sudah tersakiti dengan omonganku.Aku berjanji tidak akan sombong lagi,dan untuk Lilis aku sangat minta maaf.Nanti jam 15.00(3) sore aku ingin mengajak Lilis belajar kelompok bersama “!Seru Vina di depan semua teman sekolanya.”Ok,Vina”!Seru Lilis.”Vina,jangan sombong lagi ya”.Ucap seluruh teman sekolahnya.”Ok”.Jawab Vina

       Mulai saat itulah Vina tidak pernah sombong dan manja lagi,sesampainya di rumah,Vina langsung bersalaman dan meminta maaf kepada Ayah dan Ibunya.”Ayah dan Ibu Vina minta maaf karena selama ini sudah minta yang aneh-aneh dan mahal-mahal kepada Ayah dan Ibu”!Seru Vina.”Iya saying”.

Selesai