1. Rendang, Indonesia
Makanan ini menggunakan
bahan dasar santan dan daging sapi, yang direbus perlahan dengan
campuran bumbu serai, lengkuas, bawang putih, kunyit, jahe, dan cabai.
Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk hingga santan
mengental dan menjadi kering. Rendang biasa ditemukan di rumah makan
Minang dan sering kali disajikan dalam acara-acara seremonial.
2. Nasi goreng, Indonesia
Dari
mana sebenarnya asal nasi goreng? Indonesia, China, atau Thailand?
Entahlah, yang pasti nasi goreng Indonesia-lah yang menempati urutan
kedua pada daftar ini. Sedangkan nasi goreng Thailand ada di urutan
ke-24. Pada dasarnya, nasi goreng terdiri atas nasi, telur, dan suwiran
ayam goreng. Makanan ini sangat mudah diolah, tidak heran bila di
Indonesia ada beragam jenis hidangan nasi goreng.
3. Sushi, Jepang
Bagaimana Jepang mengolah ikan dan nasi menjadi begitu lezat, itulah
yang membuat sushi menjadi salah satu hidangan favorit masyarakat dunia.
Ikan mentah tak kehilangan kesegarannya, dan ketika dikombinasikan
dengan sayuran seperti mentimun, rasanya memang menyatu sempurna di
lidah. Tak hanya lezat, sushi juga kerap dirangkai dengan begitu
artistik sehingga mudah menggugah selera siapa saja.
4. Tom yam goong, Thailand
Sup
yang segar ini menggunakan bahan udang, jamur, tomat, serai, lengkuas,
dan daun jeruk purut. Rasanya yang asam, asin, pedas, dan manis memang
membuatnya disukai banyak orang. Udang memang merupakan bahan yang
paling sering digunakan, tetapi ada juga tom yam yang memakai ayam,
ikan, dan campuran makanan laut lainnya.
5. Pad thai, Thailand
Anda yang kurang begitu menggemari makanan Thailand pun pasti akan
menyukai hidangan yang satu ini. Mirip dengan Bulgogi, makanan Korea
yang menempati urutan ke-23, pad thai merupakan hidangan kaya nutrisi
yang disatukan menjadi satu sajian mi goreng yang mewah. Rahasianya ada
pada sausnya, yang merupakan adonan asam jawa.
6. Som tam, Thailand
Som
tam adalah salad Thailand yang menggunakan bahan utama pepaya. Untuk
membuat salad ini, Anda perlu menyiapkan bahan lain seperti bawang putih
dan cabai yang ditumbuk dengan lumpang dan ulekan. Kemudian air asam
jawa, saus ikan, kacang, udang kering, tomat, air jeruk, adonan tebu,
kacang buncis, dan segenggam parutan pepaya hijau.
7. Dim sum, Hongkong
Kunjungan
ke Hongkong tak akan lengkap tanpa mencicipi hidangan makan siang
tradisional dari Canton ini. Dim sum menjadi populer karena bisa
dinikmati oleh siapa saja, mulai dari anak-anak, orang tua, masyarakat
lokal, hingga turis. Bentuknya yang kecil bisa dimakan dalam sekali suap
dan, karenanya, membuat orang tak akan pernah puas menyantap satu porsi
saja.
8. Ramen, Jepang
Konon, orang Jepang
mengatakan, semakin lezat ramen atau hidangan mi yang Anda nikmati, Anda
harus menyeruput kuah kaldunya dengan lebih keras untuk menghormati
juru masaknya. Ada berbagai macam cita rasa ramen, mulai dari tekstur
mi-nya, topping-nya, bumbu-bumbu, dan terutama kaldunya. Hanya dari kuah kaldunya kita bisa menilai betapa "jenius" sang juru masak.
9. Peking duck, China
Bebek
peking adalah hidangan otentik Shanghai, dan boleh dibilang merupakan
makanan China yang paling populer dan menjadi favorit di segala tempat.
Bebek dipanggang perlahan di dalam oven sehingga menghasilkan
daging yang empuk dan kulit yang renyah. Begitu kaya cita rasa kulitnya
sehingga banyak rumah makan menyajikan lebih banyak kulit daripada
dagingnya. Bahkan, ada sajian khusus berupa crepe isi kulit bebek peking, daun bawang, dan saus hoisin yang manis.
10. Massaman curry, Thailand
Hidangan kari yang pedas, bersantan, manis, dan gurih. Biasanya
menggunakan daging sapi, tetapi sering juga memakai ayam, bebek, atau
tahu. Selain itu, masakan ini berisi kacang panggang, kentang, yang
dimasak dengan daun salam, saus ikan, kayu manis, kapulaga, gula aren,
adas, dan saus asam jawa, serta berbagai rempah dari Indonesia, seperti
kunyit, cengkih, jintan, dan pala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Koment ya tentang blog-ku